Pertengkaran merupakan bagian dari setiap hubungan (atau paling tidak
memang seharusnya ada). Belajar caranya bertengkar atau tidak setuju
secara konstruktif adalah bagian penting dalam menjaga keberlangsungan
sebuah hubungan. Tentu, membanting pintu dan tidak keluar dari kamar
selama berjam-jam terdengar sangat lucu, dan ya, menginap di rumah
saudara selama sepekan akan membuat Anda nyaman, namun kedua pilihan
tersebut hampir tidak memberikan manfaat malah akan menimbulkan banyak
pertanyaan dari saudara atau orang lain di rumah repot kan jadinya,
sudah lagi pusing mikirin pertengkaran di tambah lagi pertanyaan yang
bertubi-tubi akhirnya apa yang kita temukan? tentunya kawan-kawan tau
apa yang akan keluar? hehehehe.
Berikut adalah 5 cara untuk berhenti bertengkar dan mulai berbicara, sebelum semuanya bertambah buruk.
1. Berbicaralah menggunakan kata "aku"
Ini adalah saran yang sudah kuno,
namun bermanfaat. Menggunakan pernyataan dengan kata "aku" dapat membuat
Anda terhindar dari perkataan yang membuat Anda menyesal nantinya,
seperti, “Kamu sangat malas dan yang kamu kerjakan hanyalah menonton
TV!” kemudian gantilah pernyataan itu dengan “Aku merasa terabaikan saat
kamu tidak membantuku mengerjakan pekerjaan rumah.” Terasa berbeda
bukan?
2. Hindari sikap kasar
Banyak dari kita mencoba dan
menggunakan humor untuk meredakan situasi, memang hebat, hanya saja...
Jangan menjadi kasar. Ketegangan masih tinggi, jadi apa yang Anda
pikirkan tentang lelucon kasar soal perceraian bisa disalahartikan lewat
cara yang salah.
3. Tidak merespon terkadang menjadi respon terbaik
Saat sedang marah, frustrasi, terluka,
atau bahkan lelah, kita bisa dengan cepat tidak terkendali. Ketika Anda
sedang tidak setuju dengan pasangan Anda dan merasa Anda akan lepas
kendali, ingatlah bahwa terkadang hal terbaik yang perlu dilakukan
adalah dengan tidak mengatakan apa pun. Selalu ada hari esok untuk
mengatakan apa yang Anda rasakan dengan cara yang membangun ataupun
bijaksana, yang langsung ke pokok permasalahan.
4. Selalu ada hari esok
Terkadang saat kita sedang bertengkar,
kita merasa harus mengatakan semua kesalahan, atau melepaskan setiap
rasa frustrasi yang kita rasakan sepanjang hubungan, karena kita
berpikir bahwa pertengkaran ini merupakan satu-satunya kesempatan yang
kita punya untuk mengungkapkan semuanya.
Hal itu tidaklah benar. Mungkin kita
memang terbiasa tidak membuang waktu, namun dalam beberapa kasus, Anda
perlu menundanya untuk esok. Atau pekan depan. Atau bulan depan.
Manfaatkanlah waktu untuk berpikir mengenai apa yang ingin Anda katakan
dan apa yang sangat mengganggu Anda, lalu ungkapkanlah (Anda pasti bisa
melakukannya) saat Anda dan pasangan sudah siap untuk saling berbicara.
5. Ambil napas
Saran yang sudah basi. Namun menghirup
napas dalam-dalam sebanyak 10 kali, sangatlah membantu Anda menghindari
pertengkaran, karena saat menghirup nafas kita meredamkan amarah yang
akan muncul.
semoga bermanfaat kawan :D